Selasa, 17 Maret 2009

LOKANANTA (ngadeg jejek#1)


Suatu masa, saat aku masih menjadi murid kelas dua Sekolah Dasar, di desaku . Saat di setiap pagi harus melalui sebentang sawah sebelum sampai di gedung sekolah. Melewati rumah mBah Tajab yang megah, melewati kebun mangga lek Minto yang luaas, dan harus berpapasan dengan pohon Kepuh besar....pohon yang paling dikeramatkan di desaku.....dari sini cerita ini berawal.

Adakah sebab kenapa aku begitu bangga pada rute ini......?
Mengapa aku begitu ingin berbagi cerita ini......?

Sawah yang aku dan teman - teman lalui tidaklah luas, juga tidak memanjang, tetapi curam, terjal dan berundak. Terlalu sulit dilalui oleh anak seusia kami. Belum lagi saat pematang sawah becek dan lunak karena baru di " popok" dan di "tamping " oleh pemiliknya...... sembilan puluh lima kali kami harus lebih berhati- hati, jika tidak ingin terpeleset, terjungkal, terjerembab masuk ke "kedhok an" sawah....dan akibat terburuk baju seragam satu- satu nya harus kotor dan tidak punya ganti lagi untuk ke sekolah.

Sawah inilah akses tercepat kami untuk bisa sampai ke belakang lumbung padi sebelah barat rumah mBah Tajab.....orang terkaya di desaku.....orang nomer satu di desaku....orang yang paling berpengaruh di desa ini....orang yang selalu duduk di kursi besarnya dan melepas senyum ramahnya kepada siapa saja....orang yang selalu mendengarkan suara gamelan dari LOKANANTA....

Demi untuk ikut sekedar mendengarkan suara gamelan dari si lokananta inilah kami rela menempuh rute maut itu.........

LOKANANTA....demikian kami dan teman - teman sepakat memberinya nama. Apa makna dan artinya....kami pun tidak tahu. Nama itu kami sepakati dari suara yang keluar dari si lokananta itu sendiri. Setiap kali akan berbunyi....kata lokananta selalu terdengar sebelum suara yang lain menyusul....

Lokananta adalah kotak kayu hitam yang pintar....lebih pintar dari Pak Hardi, guruku. Lokananta bisa mengeluarkan suara apa saja....Pak Hardi.... tidak.Dia hanya bisa bersuara "bocah goblok, anake sapa kowe" itu saja,dan selalu hanya itu.......
Lokananta adalah benda mewah yang hanya dimiliki oleh mBah Tajab dan kami punya kesempatan untuk ikut menikmati keajaibannya.
Lokananta adalah sebuah kebanggaan buat kami,desa kami dan jiwa kami....masa itu..!!!!

Hari ini,saat tulisan ini terbaca, adalah saat yang sangat membanggakan buat aku, dan mungkin juga buat sahabat- sahabat ku, teman - teman masa kecilku yang ikut bersama melewati rute maut setiap pagi hanya untuk suara lokananta.

Lokananta itu kini ada di atas meja kerjaku,berdamping dengan dua lokananta yang lain menemani aku disetiap aktifitas kerjaku. Memberi aku inspirasi untuk menulis tulisan ini. Meski tak bisa lagi bersuara tetapi kenangan dan keindahan nya tetap memberi aku semangat dan keyakinan bahwa hidup adalah proses adaptasi.

untuk teman-teman masa kecilku : Bingtur,Taufik,Nanto dan Supri dimanapun kalian berada dan sempat membaca tulisan ini,kalian boleh marah dan geram kepada aku.... meski kalian telah bisa membawa pulang "lokananta" yang lain,tetapi LOKANANTA kita yang asli,lokananta target utama perburuan kita,sejak lima tahun yang lalu telah berhasil menetap dan tinggal di rumahku dan akan tetap tingal disini. Tiga puluh empat tahun perburuan kita sudah berakhir....dan aku pemenangnya.

Salam hormat dan kangen selalu untuk kalian.


note : popok dan tamping adalah poses pembenahan pematang sawah untuk memperoleh pematang sawah yang lebih kuat dan bersih dari rumput liar.Kedhok an adalah bidang lahan sawah yang ditanami.Bocah goblok anake sapa kowe berarti anak bodoh putra siapa kamu.

Selengkapnya...